Pengertian Tumbuhan Hias

Kawan-kawanku semua..........sebelum membahas lebih jauh perihal tanaman hias alangkah baiknya jika kita mengetahui pengertian dari tanaman hias itu sendiri. gak etis kan jika ngomongin tanaman hias sedangkan kita tidak tahu arti sebenarnya dari tanaman hias tersebut.

Tanaman hias merupakan tanaman yang unik dan khas. tanaman hias mempunyai fungsi untuk menghias ruangan atau mempercantik rumah.

Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna1, merambat, semak, perdu2, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen taman, kebun rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen karangan bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias. Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah, batang, bahkan pepagan3 dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan. Sebagai contoh, beberapa ranting tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar dapat diletakkan di ruangan untuk mengharumkan ruangan dapat menjadikannya sebagai tanaman hias.

Dalam arsitektur lanskap4, bentuk dan penempatan tanaman hias menjadi pertimbangan yang penting. Isu lainnya yang penting dalam tanaman hias adalah habitat alami yang disukai tumbuhan tersebut serta bentuk tajuk yang dimilikinya. Dalam pengertian ini, tanaman hias dapat mencakup pula tanaman tepi jalan serta tanaman penaung (di ruang terbuka).

Arti:

1.      tumbuhan dengan batang lunak tidak berkayu atau hanya mengandung jaringan kayu sedikit sekali sehingga pada akhir masa tumbuhnya mati sampai ke pangkalnya tanpa ada bagian batang yang tertinggal di atas tanah.

t          2.    Tumbuhan berkayu yang bercabang-cabang, tumbuh rendah dekat dengan permukaan tanah,    dan tidak mempunyai batang yang tegak (spt kembang merak, puring).

3.      jaringan terluar yg melapisi batang kayu; kulit jaringan kayu

4.      tata ruang di luar gedung